Wali - Puaskah

Tepat setahun sudah Wali merilis album kedua mereka yang berjudul “Cari Jodoh”. Namun, perjalanan sukses album tersebut, tampaknya belum berakhir. Setidaknya, hal ini dapat dibuktikan lewat meningkatnya penggunaan nada sambung pribadi (RBT) dari sejumlah single yang terdapat dalam album fenomenal itu. Hingga bulan April 2010 saja, tercatat penggunaan RBT untuk single “Cari Jodoh”, “Baik-baik Sayang”, dan “Yank”, sudah diunduh sekitar 20 juta lebih pengguna telepon selular. Dengan pencapaian ini, Fa’ank dan rekan-rekannya tidak hanya pantas diganjar dengan sebuah rekor MURI, tapi juga sebuah rekor dunia!

Sebagai gambaran sukses album “Cari Jodoh”, Wali kembali melepas single keempat mereka berjudul “Puaskah”. Dibanding sejumlah nomor lain dalam album ini, “Puaskah” terkesan lebih lembut dan menggigit. Bahkan, untuk melengkapi liukan khas vokal Faank, gesekan biola Henry Lamiri ikut memberi roh pada single ini. Boleh dikata, single ini cukup mengeksplorasi musikalitas Wali sebagai salah satu band papan atas Tanah Air.

“Memang single ini agak sedikit berbeda dengan single-single Wali yang lain. Selain liriknya yang menyentuh, gesekan biola Henry Lamiri turut memberi rasa,” kata Apoy, sang gitaris sekaligus pencipta lagu ini.

Hal lain yang menarik di balik single ini, tentu saja menyangkut proses penggarapan video klipnya di Kairo, Mesir. Kesempatan langka ini, mau tak mau kembali memberi keunggulan kepada Wali sebagai satu-satunya band Indonesia yang berkesempatan membuat video klip di Tanah Fir’aun itu. Meski bersyukur dengan kesempatan tersebut, sulitnya perijinan di Mesir, sempat membuat pengambilan gambar yan disutradarai Eman Pradipta dari Ulet Bulu Production itu hampir gagal total.

“Selain perijinannya sangat susah, biayanya pun sangat mahal. Dalam dua hari, kita akhirnya hanya bisa mengerjakan dua videoklip. Satunya dikerjakan bertepatan dengan umroh ke Madinah. Pengambilan gambar di Piramida pun kita peroleh ijinnya saat-saat terakhir sebelum Wali bertolak ke Arab Saudi untuk umroh, dan kru lainnya harus kembali ke Tanah Air,” kata Faank membuka cerita di balik penggarapan video klip “Puaskah”.

Meski segala sesuatu yang kini diraih terasa begitu indah bagi Fa’ank (vokalis), Apoy (gitaris), Tommy (drum), dan Ovie (keyboard), namun mereka tak pernah berhenti bersyukur. Bagi anak-anak jebolan pesantren ini, rasa syukur kepada Tuhan adalah segala-galanya. (PR)