Nyawa - Don’t Let Me (Indonesian Version)

Ditengah derasnya arus band mengadu peruntungan dengan mengusung musik pop melayu di negeri ini, ada sebuah band yang punya nyali untuk mencuat dengan warna musik berbeda. Mereka adalah Nyawa, lima anak muda asal kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berformasi: Arrie (vokal), Iwan (gitar), QQ (drum), Andi (keyboard), dan Gamma (bass).

Awalnya adalah Arrie dan Iwan yang punya ide untuk membentuk band di tahun 2006. Baru jalan sebentar, band ini sempat mengalami bongkar pasang personil, akhirnya terbentuk dengan formasi seperti diatas.

Saat ada ajang festival musik yang digelar oleh perusahaan rokok ternama, Nyawa pun tak ketinggalan untuk unjuk gigi. Di tahun 2007 band ini masuk dalam nominasi regional Kalimantan. Tak puas hanya sampai disitu. Di tahun 2008 mereka mencoba peruntungan lagi di ajang yang sama, dan hasilnya tidak sia-sia. Nyawa keluar sebagai juara I untuk regional Kalimantan. Buah dari prestasi tersebut adalah mereka merilis single yang masuk dalam sebuah album kompilasi.

Prestasi diatas tak membuat Arrie cs terlena. Mereka ingin berkarya dengan lebih baik. Mereka rela mengencangkan ikat pinggang dengan berpatungan demi membuat demo rekaman. Impian untuk berkarir sebagai band yang dikenal secara nasional menjadi sumber pemompa semangat mereka. Sejumlah lagupun terkumpul, dan Iwan yang menggawangi gitar, menjadi duta untuk menawarkan demo tersebut ke sejumlah perusahaan rekaman di Jakarta. Impian ternyata tidak sesuai kenyataan. Hasil pergulatan mereka dalam membuat materi demo bak menggantang asap karena terbentur dengan sejumlah pakem yang disyaratkan oleh label rekaman. Iwan pun harus pulang ke kota Banjarmasin dengan tangan hampa. Tak mau terpuruk, lima anak muda ini pun tetap melanjutkan membuat demo lagu dan teguh dengan idealisme musik yang mereka kibarkan. Sesekali mereka tampil di acara pensi di seputar kota Banjarmasin.

Pertengahan tahun 2009 menjadi titik terang karir mereka, manakala Sony Music menerima demo mereka, yang kemudian berujung diterimanya Nyawa sebagai salah satu artis Sony Music. Debut album mereka siap dirilis di bulan Mei 2010.

KU YAKIN BISA
Begitulah Nyawa memberikan tajuk untuk debut albumnya ini. Ada 12 lagu yang dikemas dalam album ini dalam warna musik ala brit pop. Maklum referensi musik Arrie cs ini banyak dipengaruhi oleh para musisi Inggris seperti Coldplay dan Muse.

Yang pasti, keistimewaan Nyawa terletak pada vokal Arrie yang khas. Melengking panjang namun jernih. Kualitas vokalnya yang berbobot layak dipertanggungjawabkan baik secara rekaman maupun saat tampil live. Karakter band ini juga ditandai dengan kombinasi permainan gitar dan keyboard yang unik. Sebagai single pertama, mereka menjagokan Don’t Let Me, lagu mid-tempo yang liris yang dibawakan secara bilingual, Indonesia dan Inggris.

Nikmati permainan gitar yang ringan namun catchy dalam lagu berjudul Berharap (Dia Itu Kamu). Pada bagian bridge, lekukan vokal Arrie dengan luwes mengimbangi melodi gitar, membangkitkan suasana yang hangat dan akrab.

Dalam Rela Menanti, Nyawa menampilkan musiknya lebih ‘galak’ dengan gebukan drum yang keras dan riff gitar yang ‘menyalak’ dalam beat bertempo cepat. Namun uniknya pada bagian refrain, musiknya tiba-tiba berubah lebih friendly dengan lirik yang menempel di kuping, siap untuk dinyanyikan bersama alias sing along. Sedangkan di OMG, Nyawa mengajak untuk sedikit bercanda dengan memainkan musiknya ala mars dengan pukulan drum yang ritmis.

Rasanya kurang lengkap jika tidak ada lagu-lagu ballad. Nyawapun menyajikan dalam berbagai pilihan seperti dalam lagu Bohongi Hati, Cinta Dan Terluka, Sia-Sia.

Nyawa yang dalam bahasa Banjar artinya kamu, siap untuk menorehkan warna yang berbeda dalam panggung musik Indonesia. Mohon dukungannya dari segenap pihak baik radio, media cetak, dan elektronik serta para Senyawa (sebutan untuk penggemar Nyawa). ( 01/05/10 )